Beberapa Fakta tentang Anthony Spilotro – Mafia Penguasa Las Vegas pada Era 70-an

Buat yang pernah menyelami dunia hitam tentang mafia, tentu tidak asing lagi dengan nama besar Anthony Spilotro bukan sahabat Bonanza88 ?

Ya, sosok yang dikenal sebagai The Ant itu memiliki pengaruh besar pada era 70-an, terutama di Las Vegas. Meskipun memiliki postur tubuh yang pendek, ia dikenal sebagai salah satu anggota Mafia yang sangat berani dan berbahaya.

Buat Sahabat Bonanza88 yang penasaran dengan sosok Anthony Spilotro, yuk simak kisahnya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih rinci tentang kisah hidupnya.

Sekilas tentang Kisah Hidup Anthony Spilotro 

Anthony Spilotro adalah sosok yang tak bisa terlupakan dalam sejarah Mafia Amerika. Lahir pada 19 Mei 1938 di Chicago, Illinois, Spilotro tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan kejahatan terorganisir. 

Dia bergabung dengan kelompok Mafia Chicago Outfit pada usia yang sangat muda dan dengan cepat naik pangkat karena keterampilan dan keberaniannya. Kisah hidupnya yang penuh intrik dan tindakan kejahatan telah menjadikannya salah satu tokoh Mafia paling dikenal pada era 70-an.

Spilotro memiliki reputasi besar dalam dunia mafia, sehingga menyandang gelar “The Ant”. Kasus besar dan paling populer pada masanya adalah “The Hole in the Wall”.

Namun, kisah Anthony Spilotro harus terhenti pada tahun1986. Jasadnya bersama saudaranya, Michael Spilotro, ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah kuburan luar kota Chicago. 

Kematian mereka masih terus menjadi misteri. Namun, ada hembusan kabar bahwa kematian keduanya merupakan sebuah akibat pembalasan dendam dari sesama anggota Mafia yang pernah terlibat dengan kedua tokoh mafia tersebut.

Mendapat Julukan “The Ant”

Salah satu hal yang membuat Anthony Spilotro terkenal dan menjadi ikon dalam dunia kejahatan adalah julukannya, “The Ant” atau “Si Semut.” Julukan ini merujuk pada tinggi badannya yang pendek, namun tidak boleh dianggap sepele. 

Meskipun fisiknya tidak mencolok, Spilotro memiliki reputasi yang sangat berbahaya dalam dunia kejahatan terorganisir.

Julukan “The Ant” juga mencerminkan sifatnya yang keras kepala dan keberaniannya yang melebihi dirinya yang pendek. Dalam berbagai kesempatan, Spilotro membuktikan bahwa ukuran fisiknya bukanlah penentu kekuatannya. Ia memiliki keberanian dan ketangguhan yang luar biasa, sehingga membuatnya dihormati dan ditakuti oleh rekan-rekannya di dunia Mafia.

Meskipun tampak sederhana, julukan “The Ant” mengingatkan kita bahwa dalam dunia kejahatan, penilaian berdasarkan penampilan fisik sering kali menyesatkan. Anthony Spilotro adalah contoh sempurna bagaimana seseorang dengan julukan yang tampak tidak mencolok dapat menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Mafia.

Memiliki Pengaruh Kuat dalam Mafia Chicago Outfit

Anthony Spilotro adalah salah satu anggota paling berpengaruh dalam kelompok Mafia Chicago Outfit pada era 1970-an. Ia dilahirkan pada 19 Mei 1938 di Chicago, dan sejak usia muda, ia terlibat dalam kegiatan kriminal. Namun, yang membuatnya benar-benar mencuat adalah ketika ia menjadi anggota resmi Mafia.

Spilotro awalnya terlibat dalam kejahatan jalanan dan perampokan bersama saudara-saudaranya. Namun, ketika dia bergabung dengan Chicago Outfit, dia menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam pekerjaan kotor seperti perampokan, pemerasan, dan tindak kekerasan lainnya. 

Kepintarannya dalam menghindari penangkapan membuatnya menjadi aset berharga bagi organisasi Mafia.

Andil dalam Operasi Perjudian Las Vegas

Anthony Spilotro memiliki peran kunci dalam mengawasi operasi perjudian ilegal di Las Vegas selama tahun 1970-an. Las Vegas pada masa itu adalah pusat perjudian yang berkembang pesat, tetapi juga penuh dengan persaingan antara berbagai kelompok kejahatan yang mencoba menguasai bisnis tersebut. 

Mafia Chicago Outfit, yang dipimpin oleh Tony Accardo, melihat potensi besar dalam mengendalikan bisnis ini.

Anthony Spilotro dipilih untuk memimpin operasi tersebut. Dalam perannya, ia bertugas mengawasi dan memastikan bahwa kasino-kasino ilegal di Las Vegas membayar pajak perlindungan kepada Mafia. 

Jika pemilik kasino menolak membayar, Spilotro dan anak buahnya akan menggunakan kekerasan sebagai tindakan pemaksaan.

Selain memastikan pajak perlindungan dibayar, Spilotro juga terlibat dalam berbagai tindakan kriminal lain yang melibatkan perjudian ilegal, pemerasan, dan tindakan kekerasan. 

Ia menjalankan operasi ini dengan tangan besi dan dihormati oleh anggota Mafia lainnya karena keberaniannya dan ketegasannya dalam mengambil tindakan.

Namun, pengaruh Spilotro dalam operasi perjudian Las Vegas tidak berlangsung selamanya. Ia akhirnya terlibat dalam berbagai konflik internal dengan kelompok Mafia lainnya, yang mengarah pada kejatuhan akhirnya. 

Pada tahun 1986, Spilotro dan saudaranya, Michael Spilotro, ditemukan tewas dalam peristiwa yang dikenal sebagai “The Hole in the Wall.” Kejadian ini menandai akhir dari era pengaruhnya dalam dunia perjudian Las Vegas dan Mafia Chicago Outfit.

Terlibat dalam Kasus The Hole in the Wall

Salah satu momen paling terkenal dalam kisah hidup Anthony Spilotro adalah keterlibatannya dalam kasus “The Hole in the Wall.” Kejadian ini terjadi pada tahun 1986 dan menjadi salah satu puncak dari rentetan peristiwa yang mengiringi kehidupan Spilotro di dunia kejahatan.

“The Hole in the Wall” merujuk pada peristiwa di mana sebuah rumah di pinggiran Chicago, yang digunakan sebagai markas Mafia, menjadi tempat kejadian kejahatan yang brutal. 

Rumah ini dijuluki “The Hole in the Wall” karena terdapat lubang yang digali melalui dinding rumah untuk menyembunyikan bukti-bukti kejahatan. Kejadian ini juga melibatkan Michael Spilotro, saudara Anthony.

Pada malam yang tragis itu, Anthony dan Michael Spilotro dibunuh bersama tiga orang lainnya. Mereka diculik, disiksa, dan akhirnya ditembak mati. Kasus ini menjadi sorotan media dan penanda akhir dari era Anthony Spilotro di dalam Mafia Chicago Outfit serta dominasinya dalam operasi perjudian Las Vegas.

Motif di balik pembunuhan ini masih menjadi misteri hingga saat ini. Ada spekulasi bahwa Spilotro mungkin menjadi ancaman bagi kelompok Mafia lainnya atau bahwa ia telah melakukan kesalahan serius yang memicu tindakan ini. Namun, motif pasti dari pembunuhan ini tetap menjadi teka-teki.

Kasus “The Hole in the Wall” dan kematian tragis Anthony Spilotro menunjukkan kerumitan dan kekerasan yang melekat dalam dunia kejahatan terorganisir pada masa itu. 

Meskipun Spilotro dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam operasi perjudian Las Vegas, akhir hidupnya yang tragis adalah akhir dari era tersebut, dan namanya tetap terkenang dalam sejarah dunia kejahatan.

Walaupun Anthony Spilotro memiliki reputasi yang besar dalam dunia kejahatan, akhirnya dia menjadi target serangkaian investigasi polisi. Pada tahun 1987, dia dan saudaranya, Michael Spilotro, ditemukan tewas di sebuah kuburan luar kota Chicago. 

Kematian mereka mengakhiri kehidupan kontroversial Anthony Spilotro, yang tetap menjadi sosok yang sangat dikenal dalam sejarah Mafia Las Vegas pada era 70-an. Nah, itulah kisah dari sebuah nama besar Anthony Spilotro di dunia industri perjudian.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *