Mengenal Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam Industri Game dan Hiburan

Tidak dapat dipungkiri juga game sudah menjadi salah satu kegiatan yang sangat diminati oleh banyak orang, sebab game mampu memberikan keseruan bagi setiap pemainnya. Teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality dalam dunia game terus dikembangkan agar para pemain game mampu merasakan bagaimana sensasi berbeda ketika bermain game yang mereka mainkan. Di artikel ini nanti akan membawa Anda untuk lebih dalam mengenal Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam industri game dan hiburan.

Jadi jika Anda ingin mengetahui bagaimana perkembangan dan revolusi yang dibawa oleh teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) ke dalam dunia gameplay industri Anda bisa simak uraian di sini hingga habis.

Mengenal Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam Industri Game dan Hiburan

Sebagai peminat game tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan teknologi Augmented Reality atau AR dan Virtual Reality atau VR. AR dan VR ini merupakan dua teknologi yang dapat mengubah industri game dan hiburan menjadi lebih menarik karena teknologi ini berfokus pada pengguna yang nantinya bisa dirasakan jika teknologi ini memang dapat mengubah setiap aspek kehidupan secara cepat.

Dulunya AR dan VR ini dianggap mustahil dibawa ke dalam dunia game dan hiburan. Namun di zaman sekarang ini, industri game justru menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat di beberapa tahun terakhir ini.

Hal ini dikarenakan pertumbuhan industri game didominasi oleh pengguna smartphone yang kita ketahui bahwa sekarang ini banyak smartphone yang memang ditujukan untuk mereka penggemar game. 

Dengan hal ini secara global telah diasumsikan bahwa ponsel pintar dan juga teknologi terbaru telah membuat transformasi total dalam permainan bermain game yang lebih seru dan nyata.

Lalu apa itu Augmented Reality dan Virtual Reality?

Mengenal Apa itu Augmented Reality (AR) 

Sebagai masyarakat yang hidup dalam teknologi maju di zaman sekarang ini Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan pengenalan virtual di dalam dunia nyata yang kita jalani sehari-hari. 

Setelah adanya pengenalan virtual tersebut muncullah istilah Augmented Reality atau AR yang mana ini merupakan pengalaman kreatif dan intensif yang bisa membuat pengguna merasa bahagia setelah melakukan interaksi secara pribadi dengan yang namanya lingkungan digital.

AR ini merupakan kombinasi visual game yang dipadukan dengan konten audio sehubungan dengan lingkungan pemakai secara real time yang dapat membantu teknologi ini untuk pembentukan lingkungan buatan.

Di dalam industri game, Augmented Reality ini sering digunakan untuk membuat yang namanya zona bermain dalam lingkungan buatan yang telah ada. AR ini pun juga kerap dikenal sebagai teknologi yang membanjiri para pengguna, ketika mereka memainkan game di smartphone, tablet atau sistem game yang lain.

Aplikasi komersial pertama dari teknologi Augmented Reality ini adalah garis “first down” yang memiliki warna kuning di mana garis tersebut sering muncul dalam pertandingan sepak bola di tahun 1998.

Untuk penerapannya dalam dunia game, Augmented Reality ini sudah membawa dampak yang begitu kuat. Dampak itu bisa dirasakan setelah adanya pengenalan pengalaman interaktif dari lingkungan dunia nyata, yang mana setiap objek dari dunia nyata tersebut akan selalu ditambahkan ke dalam dunia virtual. 

Dan hal inilah yang menyebabkan suatu dampak besar pada dunia teknologi yang mencakup berbagai macam bidang seperti misalnya perawatan kesehatan, iklan pemasaran, otomotif, pendidikan, pertahanan ritel, dan masih banyak lagi.

Saat ini penilaian mengenai segmen game Augmented Reality atau AR sedang dalam upaya perjalanan agar dapat mencapai jumlah yang ditargetkan yakni sekitar 385 miliar dolar di tahun 2023 ini.

Mengenal Apa Itu Virtual Reality (VR) 

Untuk Virtual Reality sendiri tentu Anda sudah tidak asing, karena kerap kali dalam dunia teknologi sudah menerapkan yang namanya Virtual Reality.

Virtual Reality ini merupakan teknologi yang ditujukan untuk membuat lingkungan simulasi. Teknologi ini mirip dengan antarmuka pengguna di mana Virtual Reality ini memungkinkan para pemakai untuk merasakan bagaimana dunia buatan di dalam teknologi tersebut.

Ketika Anda menggunakan teknologi ini, Anda akan merasakan bahwa Anda berada di dalam dunia tersebut dan berinteraksi dengan dunia 3D padahal itu merupakan dunia buatan.

VR ini dapat merangsang setiap indra yang ada dalam tubuh manusia seperti misalnya indra penglihatan, pendengaran, sentuhan, bahkan penciuman. 

Di mana di sini teknologi komputer memiliki kuasa sebagai penjaga gerbang dunia buatan tersebut. Namun dunia ini akan hadir dengan sedikit batasan dalam pengalaman, seperti misalnya ketersediaan konten serta rentan daya komputasi yang jauh lebih murah. 

Untuk komponen utama dalam teknologi Virtual Reality ini adalah Head Mounted Display atau HMD. 

Yang perlu diketahui lebih jauh mengenai VR adalah teknologi ini memanfaatkan otomatisasi CAVE untuk dapat membuat lingkungan virtual yang mudah dilihat di layar berukuran ruangan.

VR ini diperkenalkan sebagai pengubah permainan dalam industri game yang mana ini dikenal sebagai teknologi yang menawarkan versi lebih baik dalam pengalaman pengguna yang sederhana.

Bahkan di zaman sekarang ini, VR sudah menjadi topik hangat untuk game, yang mana teknologi Virtual Reality ini mampu menarik perhatian pasar yang potensial, karena dianggap mampu memberikan banyak manfaat bagi para pemain game seperti misalnya menawarkan objek virtual yang lebih menarik serta mampu membawa pemain game ke dalam permainan yang terasa nyata. 

Menurut survei terbaru, perkiraan pendapatan global dari teknologi Virtual Reality ini dalam sektor game terus meningkat. 

Di tahun 2015 silam pendapatan global Virtual Reality meningkat menjadi 4,3 miliar dolar. Namun di era baru, teknologi Virtual Reality ini akan dimulai dengan prototipe pertama Oculus VR dan juga Samsung Gear VR.

Augmented Reality dan Virtual Reality dalam Kekuatan Industri Game

Pada dasarnya AR dan VR memiliki perbedaan namun mereka seperti dua sisi mata uang. Di mana Augmented Reality merupakan teknologi yang condong untuk meniru hal-hal buatan yang ada di lingkungan nyata, sedangkan VR sendiri merupakan teknologi yang mampu menciptakan lingkungan buatan untuk dapat dihuni. 

AR dan VR ini dianggap sebagai dua teknologi yang menawarkan hal baru dan menarik dalam industri saat ini terutama industri game.

Saat ini industri yang akan menggunakan teknologi AR dan VR diperkirakan mencapai penilaian yang ditargetkan lebih dari 25 miliar dolar di tahun 2025 nanti. 

Namun, sebelum sampai ke tahun tersebut, AR telah menepati ruang khusus dalam dunia game seluler yang saat ini terus-menerus mengalami perkembangan signifikan ke arah yang lebih baik. 

Bahkan yang perlu Anda ketahui adalah hampir 50% dari aplikasi pasar game global tidak pernah menunjukkan tanda untuk diangkat sebagai teknologi yang disebabkan dalam headset yang dilengkapi dengan kamera internal, yang mana ini nanti berfungsi sebagai sumber game Augmented yang luar biasa.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *