Mempunyai profesi sebagai pemain bola profesional memang tidak menjadikan mereka terhindar dari masalah hukum ya sahabat Bonanza88. Meski, hampir sebagian besar waktu mereka dihabiskan di lapangan hijau ternyata bisa saja terjerat kasus hukum.
Misalnya saja kasus pelanggaran hukum, kasus pajak, kasus kejahatan seksual dan lain sebagainya. Menariknya, sejumlah nama bintang besar sepakbola pernah berurusan dengan hotel prodeo sebagai akibat pelanggaran yang mereka perbuat.
Bonanza88 ambil contoh dalam mengkonsumsi atau menggunakan obat terlarang seperti sabu, inex atau sejenis obat doping sebelum pertandingan yang dalam aturan bola begitu dilarang keras oleh FIFA.
Oleh karena itu, FIFA pun tidak segan memberikan hukuman atau sanksi keras kepada pesepakbola yang kedapatan mengkonsumsi doping tersebut.
Pasalnya, peraturan tersebut wajib dipatuh pemain dan menjadi aturan baku seluruh pemain bola. Sebab, menggunakan obat terlarang dalam olahraga manapun disebut tidak sportif dan menciderai olahraga itu sendiri.
Hukuman atau sanksi yang diberikan FIFA merupakan hal lumrah karena sebagai bentuk konsekuensi atas apa yang sudah pemain laklukan. Biasanya FIFA memberikakn hukuman standar berupa skorsing pertandingan atau laga selama beberapa waktu.
Pernahkah sahabat Bonanza88 bertanya siapa saja pemain bola profesional yang sudah pernah mendapatkan sanksi langsung dari FIFA ? Jika Anda penasaran, kami sudah merangkumnya untuk Anda. Check it out !
Pep Guardiola
Pada medio tahun 2001, Guardiola masih berstatus pemain sepakbola profesional dan tak beberapa lama dirinya terlibat dengan kasus larangan mengkonsumsi zat terlarang. Di mana, kala itu ketika dirinya bermain untuk Brescia di Italia, Pep kedapatan tengah mengonsumsi Nandrolone, yakni sejenis steroid anabolik.
Akibat aksinya tersebut, dirinya menerima larangan keras untuk bermain empat bulan. Namun, selepas aksi banding yang dilakukan ternyata berhasil enam tahun kemudian. Dan dibersihkan sekali lagi ketika tahun 2009 silam.
Andre Onana
Ketika bermain dengan AFC Ajax, Andre saat itu kedapatan meminum obat yang mana diduga diresepkan untuk istrinya, dan ternyata itu merupakakn dopingannya.
Akibat dari aksinya nyeleneh tersebut, ia harus di skorsing selama waktu 12 bulan dari segala kegiatan sepakbola di mana bisa menghambat sekaligus menghancurkan rencana untuk pindah ke klub besar Eropa di masa mendatang.
Diego Maradona
Legenda sepakbola Diego Maradoba sempat menghebohkan publik di mana dirinya terlibat kontroversi penggunaan doping pada tahun 1994 selama Piala Dunia FIFA berlangsung di Amerika Serikat.
Akibatnya aksinya tersebut, pemain legendaris Argentina itu langsung dipulangkan selama turnamen selepas melakukan tes dengan hasil positif mengkonsumsi lima varian efedrin yakni sejenis stimulan yang dilarang oleh FIFA.
Samir Nasri
Pemain asal klub Manchester City dan tengah menikmati masa pinjaman dengan Sevilla FC, dirinya kedapatan sudah menyalahgunakan perawatan infus di Amerika Serikat. Saat itu, ia diketahui menggunakan 10 kali lipat dari batasan infus 50 mililiter yang telah diizinkan oleh pihak peraturan Badan Anti-Doping Dunia.
Akibat hal tersebut, dirinya langsung dilarang bermain selama periode waktu enam bulan oleh otoritas UEFA dan kemudian diperpanjang menjadi selama 18 bulan.
Adrian Mutu
Sosok Adrian Mutu merupakan salah satu pesepakbola terbaik yang dimiliki oleh Rumania. Namun, pelanggaran berulang kali yang dilakukan Mutu terhadap kebijakan anti-narkoba sudah menciderai kariernya.
Misalnya saja di Chelsea FC, Mutu bahkan telah ditemukan mengkonsumsi kokain, dan langsung dijatuhi larangan selama tujuh bulan. Kondisi itu menyebabkan ia harus mengakhiri kariernya di klub impian berbasis di London pada tahun 2004 lalu.
Luis Suarez
Sebagai salah satu striker terbaik di dunia, pesepakbola Luis Suarez juga pernah menjadi salah satu pemain yang paling kontroversial. Sejak dirinya bermain di klub Ajax, ia juga pernah dihukum lantaran menggigit anggota tubuh dari penyerang PSV yakni Otman Bakkal.
Perilaku Suarez tersebut bahkan tidak membaik di klub Liverpool. Di mana dirinya pernah juga dilarang keras bermain selama periode delapan pertandingan pada tahun 2011 – 2012 lantaran terlibat berseteru dengan seorang pemain Manchester United yakni Patrice Evra.
Atas aksi nakalnya tersebut, dirinya kemudian dihukum selama 10 laga saat menggigit anggota tubuh Chelsea Branislav Ivanovic dua musim kemudian.
Rio Ferdinand
Ferdinand pernah juga mendapatkan hukuman berat lantaran melewatkan sebuah tes narkoba dari Liga Inggris kala itu. Di mana, seharusnya ia melakukan tes narkoba di bulan September 2003. Namun dirinya meninggalkan tempat latihan sebelum pihak penguji melakukan tes narkoba.
Meski saat itu langsung menghubungi klubnya dan juga menawarkan diri untuk bisa mengikuti tes tersebut serta memberikan sampel urin bersih pada dua hari kemudian, namun FA masih tak terima. Pada bulan Januari 2004 setelah melakukan sebuah investigasi atas insiden tersebut, FA lalu sepakat menjatuhi hukum.